Minggu, 13 Januari 2013

Materi Psikologi Industri dan Organisasi S1 Psikologi


1.   MENGENAL PSIKOLOGI
Sebelum kita masuk dalam pembahasan psikologi industri dan organisasi, kita akan melihat terlebih dahulu pengertian dari psikologi itu sendiri.  Psikologi adalah ilmu tentang perilaku manusia yang sudut pandangnya (point of view) pada kejiwaan.
 Dalam ilmu psikologi, dikenal 5 pendekatan, yaitu:
1.  Behavioristik: melihat kejiwaan dari perilaku manusia yang tampak/nyata sebagai respon dari stimulus atau rangsangan. Respon dikendalikan oleh rangsangan. Untuk menghasilkan respon tertentu, jelas dibutuhkan stimulus atau rangsangan tertentu.
2.  Humanistik (termasuk di dalamnya, transpersonal): melihat geala kejiwaan dari ekspresi yang muncul dari kemaknaan manusia. Kemaknaan itu meliputi nilai-nilai, norma-norma, aturan, baik-buruk, dan lain-lain.
3.  Psikoanalisa (termasuk didalamnya, psikologi dinamika): adalah gejala kejiwaan yang digerakkan oleh hal-hal yang tidak disarari. Psikoanalisa yang digagas oleh Sigmund Freud mengacu pada alam bawah sadar manusia. Psikoanalisa melihat bahwa alam bawah sadar manusialah yang memiliki makna dan peran terbesar dalam kehdupan individu tersebut.
4.  Kognisi (termasuk didalamnya, neuro science): melihat perilaku merupakan gejala kejiwaan yang digerakkan oleh rasionalitas, pengetahuan, ilmu-ilmu, dll. Pendekatan ini memiliki prinsip, agar manusia dapat berperilaku positif, maka diperlukan pemberian pengetahuan yang positif pula.
5.  Fenomenologi: Pendekatan fenomenologi ini lebih memperhatikan pada pengalaman subyektif individu karena itu tingkah laku sangat dipengaruhi oleh pandangan individu terhadap diri dan dunianya, konsep tentang dirinya, harga dirinya dan segala hal yang menyangkut kesadaran atau aktualisasi dirinya. Ini berarti melihat tingkah laku seseorang selalu dikaitkan dengan fenomena tentang dirinya. (wikipedia.org/wiki/psikologi/)

Perlu diketahui bahwa bukan hanya psikologi yang mempelajari mengenai perilaku manusia. Banyak ilmu lain yang juga mempelajari tentang perilaku manusia. Namun, tentu saja dari sudut pandang yang berbeda. Ilmu tersebut ntara lain:
1.  Sosiologi: mempelajari perilaku manusia dari sudut pandang kemasyarakatan dan kehidupan sosial (kelompok).
2.  Antropologi: mempelajari perilaku manusia dari sudut pandang kebudayaan (culture), seperti sopan santun, tata krama, norma, dll.
3.  Politik: mempelajari perilaku manusia dari sudut pandang kepolitikan, hukum, aturan, dll.
4.  Ekonomi: mempelajari perilaku manusia dari sudut pandang perilaku konsumtif, penggunaan uang, pemenuhan kebutuhan, dll.
Mempelajari Psikologi bukan hanya mengerti dan memahami, namun bagaimana dari ilmu yang telah kita peroleh tersebut, kita bisa melakukan intervensi. Wujud nyata dalam bentuk tindakan/perilaku yang bermanfaat untuk banyak orang termasuk untuk kita sendiri.